Posts

Showing posts from March, 2016

Tradisi Kuliner Unik Gulee Awak Agam

Image
Rawohnaggroe | Jalanan kampung terasa rasa sepi pagi itu . P adahal matahari baru saja beranjak dari peraduannya. Hari itu di gampongku akan ada sebuah acara keluarga. Di rumah yang masih kerabat dekat, akan berlangsung acara J ak ba tanda . Prosesi ini adalah salah satu rangkaian adat perkawinan yang biasanya dilakukan dalam masyarakat Aceh. Mencincang daging | Foto: Khairil Kamis, 9 Oktober 2014 adalah hari ke lima lebaran Idul Adha 1435 H. Suasana kampung kembali menjadi meriah, terutama di rumah yang mengadakan kenduri tersebut. Ini bedanya gampong dengan perkotaan, ketika sebuah keluarga mengadakan hajatan, seluruh warga akan ikut membantu berlangsungnya acara ini. Saling membantu memang sudah menjadi kebiasaan. Hari ini membantu orang, kedepan kita pula yang dibantu. Sehari sebelumnya Bang Tok mengundangku ke rumahnya. Padahal hari itu sudah berencana untuk balik ke Banda Aceh dan terpaksa aku urungkan. Dalam tradisi ini adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa di

Panjupian, Mata Air Nan Sejuk Kota Legenda

Image
Rawohnanggroe | Siapa yang tak kenal dengan Tapaktuan? Sebuah kota yang kaya dengan cerita rakyat legenda Putri Naga dan Tuan T apa. Keindahannya pun tidak diragukan lagi. Diseluruh penjuru kota dikelilingi oleh pegunungan dengan hutan tropis da n persis bergandengan dengan lautan membiru. Diorama Kota Legenda | Foto: Khairil Menurut sejarah, sebelum kedatangan penjajah Tapaktuan terdiri dari beberapa perkampungan nelayan. Kemudian menjadi semakin berkembang setelah Belanda menginjakkan kaki pada tahun 1874 dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan. Kini situs peninggalan kolonial sangat sedikit bisa ditemukan dan berganti dengan beragam objek wisata.  Ibukota Kabupaten Aceh Selatan ini cocok dijadikan tujuan untuk berlibur. Meski masih berstatus kota kecil, beberapa lokasi menarik siap ditawarkan oleh kota berjuluk Dragon City ini. Tidak hanya wisata legenda, pantai dan air terjun, wahana air pun sudah sangat terkenal di sana. Bahkan sampai ke berbagai kabupaten

Ceuraceu Tangan-tangan, Keindahan Tak Tersentuh Abdya

Image
Rawohnanggroe | Deru angin masih terlalu dingin pagi itu. Mengendarai motor dari Manggeng ke Tangan-tangan seperti memecah kabut yang mengandung titik-titik hujan. Jalanan sepi kususuri bersama Dany, seorang kawan yang sengaja kuajak untuk memanen pala milik kakak. Ia sudah kuberi tau sehari sebelumya. Tim Eksplorasi Ceuraceu | Foto: TimRN Pagi-pagi sekali kami telah bersiap untuk pergi. Sebelumnya, kami singgah dulu di rumah kakak di Gampong Gunong Cut, Tangan-tangan. Sambil menunggu suami kakak pulang dari tempat kerja, kami  mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa. Memang tak ada bekal makanan yang dibawa saat itu, kecuali hanya baju, parang dan karung beras. Bukan karena apa, saat itu masih dalam suasana ramadhan dan kami berdua sedang menjalankan puasa. Namun suami kakak yang akrab ku panggil Bang Rasyib, tetap membawa bekal. Ini untuk jaga-jaga, mengingat perjalanan jauh ke dalam hutan yang akan kami tempuh nantinya. Kami berangkat saat jam menunjukk

Di Keindahan Lhokseudu

Image
Rawohnanggroe | Menjalani hari sebagai mahasiswa, terkadang sering dirundung gelisah yang beruntun datangnya. Setelah lama dengan aktifitas yang menguras kepenatan setiap waktu.  Mulai dari tugas, dosen hingga isi kantong yang seakan merenggut ketenangan. Normal memang, karena pendidikan itu sangat mahal harganya. Tempat favorit di Lhokseudu | Foto: Khairil Menyangkal masalah tersebut, kali ini saya meluangkan waktu sejenak menenangkan pikiran. Kegiatan ini perlu, karena dapat memperbaiki mood yang terkadang menemui titik jenuh. Bagi yang sedang dalam kondisi panceklik, jangan terlalu bernafsu untuk liburan ke tempat dengan fasilitas berbayar atau ditempat kelas menengah keatas. Karena ini akan membuat isi kantong kalian lebih parah terkuras. Jika ingin liburan murah meriah, apa salahnya jika mencari tempat yang sedikit terisolir atau kurang dikunjungi oleh wisatawan. Hanya dengan bermodalkan bensin saja, kamu bisa kunjungi sebuah tempat yang belum belum banyak diketah

Kesegaran Pedalaman Gampong Pisang

Image
Rawohnanggroe | Gerimis yang tadi turun sudah berhenti. Jalan menjadi sedikit basah tatkala matahari mulai condong ke arah barat. Sore ini, suasana puasa masih kentara terasa karena ramadhan baru saja menyapa. Rabu 2 Juli 2014, Bang Halimi Ibn Muhammad atau yang akrab ku panggil Bang Limi mengajakku jalan-jalan. Entah apa yang membuatnya begitu. Tak seperti biasanya, mengingat dia adalah seorang yang sibuk dengan bisnis yang sedang dijalanka n nya. Menikmati pedalaman Kampung Pisang | Foto: Khairil Kami mengendarai motor miliknya, menyusuri jalanan tak tahu arah yang pasti. Ia mengungkapkan bahwa ingin ke rumah kawannya di Panton Pawoh, sebuah Gampong yang berada dipinggiran Krueng Baru. Alasannya ke sini untuk menanyakan masalah laporan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) yang baru saja dijalaninya. Sampai di Panton Pawoh, alamat yang dituju pun tak pasti. Kami berdua memutuskan untuk berkeliling. Kami sempat ke ujung Gampong dan ke bantaran Krueng Baru, hingga akhirnya

Keindahan Negeri Laskar Pelangi di Aceh Selatan

Image
Rawohnanggroe | Tidak diragukan lagi, Kabupaten Aceh Selatan memang memiliki banyak pesona pariwisata yang menjanjikan. Mulai dari wisata air, gua, situs sejarah dan juga pantai-pantainya yang elok rupawan. Diantara tempat menarik ini masih banyak yang belum dikelola, bahkan tidak sama sekali diketahui. P antai Gampong Labuhan Tarok | Foto: Khairil Salah satu tempat yang memiliki keindahan alam adalah kawasan Pantai Ujong Nibong di Gampong Labuhan Tarok, Meukek, Aceh Selatan. Kawasan ini menawarkan suguhan pantai tenang dengan batu-batu yang muncul ke permukaan laut. Ukurannya beragam, ada yang kecil sampai berukuran raksasa, bertebaran disekitar pantainya yang tenang dan membiru. Pemandangan ini layaknya seperti negeri Laskar Pelangi, Bangka Belitung. Lokasinya tersembunyi dibalik perbukitan di desa tersebut. Jaraknya tidak sampai satu kilometer dari Jalan Nasional lintas Blangpidie-Tapaktuan. Pengunjung dapat masuk melalui jalan di samping Masjid Labuhan Tarok, lur