Rawoh Nanggroe

Rawohnanggroe | Berbicara hari raya tentu tak lepas dengan kegembiraan jiwa , s ilahturrahmi dan budaya saling ber maafan . Setiap orang Islam pasti sangat menunggu suasana khasnya. Bahkan sering beberapa hari sebelum lebaran pun sudah terasa serba-serbi kemeriahannya. Ilustrasi | Foto: Menatapdesa Dibeberapa daerah saat jelang hari raya ada saja kebiasaan unik yang dilakukan. Seperti di Kecamatan Manggeng, salah satunya di Gampong Blang Manggeng, Aceh Barat Daya, ada kebiasaan mandi bersama di pagi hari raya. Warga setempat menyebutnya meulime , yaitu mandi dengan air dari cincangan aneka tumbuhan yang beraroma wangi. Kegiatan ini dilakukan saat fajar menyingsing. Tua-muda akan menuju Krueng Manggeng untuk mandi, kemudian menyirami rambut dan badan dengan ie lime . Masyarakat akan mandi bersama dengan penerangan seadanya, bisa senter, lilin atau obor bambu. Mandi dalam suasana pagi tentu membuat air menjadi lebih dingin, apalagi langsung di sungai. Namun kemeriah

Rawohnanggroe | Siapa yang takkan terpana dengan suguhan alam nan menawan. Misalnya pantai yang menawarkan pasir bersih lengkap dengan rimbun pepohonan atau nyiur-nyiur melambai. Dijamin sesiapa saja akan bergairah untuk menikmatinya . Sawang Biduk Beruak (SBB) | Foto: Panoramio Pantai Sawang Buduk Buruak (SBB) adalah salah satu pantai yang tepat untuk mendapatkan semuanya. Pantainya berpasir putih dengan pohon berjejer acak, ada kelapa, siron , pandan laut dan juga sejenis pohon hutan nan rindang. Ini padu-padan dengan lautan yang membiru dan deru angin. Gelombang di sana tak begitu besar. Jika mandi, berenang beberapa meter saja dari pantai akan bertemu dengan karang-karang dangkal. Bagi yang berlibur bersama keluarga, cobalah memilih lokasi di dekat SD Sawang Keumumu. Tinggal hamparkan tikar, dan duduklah di bawah atap dedaunan yang memberi teduh. Tentu sambil bercengkrama dengan orang tercinta. Nikmatilah. Pantainya memang tak begitu luas, mungkin disebabkan